1) Digital: digitisasi terbukti dapat meningkatkan kualitas
transmisi
2) Interactive (Interaktif): Sekarang ada TV, iklan, website
interaktif
3) Social media (Media sosial): Yaitu media yang isinya
diciptakan dan didistribusikan lewat interaksi sosial.
4) Asynchronous Communication (Komunikasi asinkronik):
Konsumsi media bisa dilakukan sesuai waktu yg enak bagi tiap orang
5) Narrowcasting (Menyebar secara sempit): Kini program
siaran TV dan radio dapat dipesan secara
khusus sesuai selera pribadi-pribadi.
6) Multimedia: Media-media lama seperti surat kabar dan
majalah kini dapat menciptakan platform multimedia dengan video on demand,
jurnalisme warga (citizen journalism) dan lain-lain.
Menurut Lister et al (2009), karateristik media baru: digital,
interaktif, hipertekstual, virtual, berjaringan, dan tersimulasi (simulated).
Era Media Baru dan Media Sosial
Ditandai dengan perkembangan Internet dan teknologi digital,
yang merupakan lompatan dan revolusi. Masyarakat informasi pun menjadi
masyarakat dengan kultur digital.
Kekuasaan dan pengaruh media massa yang tadinya terletak di
tangan media, kini berada di tangan massa atau khalayak. Informasi yang tadinya
bersifat ”One to many” berubah menjadi ”many to many”
Salah satu wujud media baru adalah media sosial, yaitu media
yang isinya diciptakan dan didistribusikan lewat interaksi sosial.